Selasa, 29 Oktober 2013

DEFINISI DAN KELEBIHAN FUEL CELL PADA KENDARAAN

FUEL CELL


PENGERTIAN FUEL CELL

Fuel cell (sel bahan bakar) adalah suatu konverter dari energi kimia menjadi energi listrik dengan memanfaatkan kecendrungan hidrogen dan oksigen untuk bereaksi dimana operasi jangka panjangnya dapat terus menerus terjadi selama bahan bakarnya dapat terus disuplai yaitu hidrogen dan oksigen.


PRINSIP KERJA FUEL CELL
Prinsip kerja fuel cell yaitu hidrogen di dalam sel dialirkan menuju sisi anoda sedangkan oksigen di dalam udara dialirkan menuju sisi katoda. Pada anoda terjadi pemisahan hidrogen menjadi elektron dan proton (ion hidrogen). Ion hidrogen ini kemudian menyebrang dan bertemu dengan oksigen dan elektron di katoda dan menghasilkan air. Elektron-elektron yang mengandung muatan listrik ini akan menuju katoda melalui jaringan eksternal. Aliran elektron-elektron inilah yang akan menghasilkan arus listrik.


Banyak orang mengira bahwa mobil berbahan bakar hidrogen itu berarti hidrogennya dibakar sama seperti bensin. Padahal tidak, pada mobil berbahan bakar hidrogen, hidrogen direaksikan sehingga menghasilkan energi listrik, baru kemudian listriknya yang akan menggerakan sistem penggerak mobil.


KELEBIHAN FUEL CELL

  1. Memiliki efiesiensi yang tinggi (60%-70%)
  2. Ramah lingkungan (tidak berisik, emisinya rendah)
  3. Secara teoritis, limbah atau emisi yang dihasilkan adalah air (H2O).


Minggu, 27 Oktober 2013

PROGRAM STUDI DIII PKB

VISI
Menjadikan lembaga pendidikan tinggi terkemuka yang mencetak professional dibidang Pengujian Kendaraan Bermotor yang bertqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

MISI
1)  Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian di bidang teknologi pengujian kendaraan bermotor serta teknik keselamatan & kesehatan kerja pengujian otomotif (professionalism-sustainability).
2) Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk mengembangkan teknologi Pengujian Kendaraan Bermotor serta teknik keselamatan & kesehatan kerja Pengujian Kendaraan Bermotor (good governance-professionalism).
3) Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi secara global (sustainability-professionalism).
4)  Membangun networking dengan sector industry otomotif serta berbagi institusi terkait untuk merealisasikan system pendidikan yang komprehensif (good governance-sustaibability).
5)  Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa serta ber-akhlakul kharimah (moral value).
6)  Menumbuh kembangkan budaya kewirausahaan bagi sivitas akademik.

TUJUAN
Tujuan pendidikan Program Study DIII Pengujian Kendaraan Bermotor mengacu pada tujuan pendidikan nasional sesuai dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Bab II Pasal 3, bahwa pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ber akhlakul kharimah, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dengan demikian lulusan yang dihasilkan mampu melakukan tugas-tugas di pemerintahan dan industry secara professional khususnya dibidang Pengujian Kendaraan Bermotor.

MANFAAT PROGRAM STUDI
Manfaat Program Studi terhadap institusi, masyarakat dan bangsa adalah:
1.       Meningkatkan kualitas dan relevensi pendidikan keselamatan transortasi jalan di Indonesia
2.       Membangun budaya selamat melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
3.       Meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan untuk menstimulir keselamatan nasioanal

4.       Meningkatkan keselamatan transportasi jalan nasional

PRINSIP DASAR SISTEM HYBRID



SISTEM HYBRID


Salah satu factor kenaikan suhu bumi yang dapat kita rasakan saat ini yakni efek dari polusi udara yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Untuk itu saat in perkembangan teknologi kendaraan bermotor terus berkembang untuk menekan angka emisi gas buang.

Hybrid adalah salah satu perkembangan teknologi yang terdapat dalam kendaraan bermotor. Prinsip utama teknologi ini adalah meringankan kerja mesin konvensional dengan dibantu oleh motor listrik yang bersumber dari batre. Hybrid dapat membuat angka konsumsi bahan bakar menjadi lebih effisien dan juga membuat angka emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan turun.

1.       Konvensional





2.       Tenaga Listrik






3.       Hybrid







Komponen utama mobil hybrid terdiri atas:

1.       Mesin internal combustion
2.       Power split device
3.       Batere
4.       Motor listrik
5.       Generator
6.       Power control unit
7.       Hybrid Transaxle



Dilihat dari cara kerjanya teknologi hybrid terbagi atas tiga system, yakni:
a.       Sistem Seri
Teknologi hybrid menggunakan mesin konvensional dan motor listrik. Dalam system seri, mesin internal combustion sebagai daya penggerak utamanya. Sedangkan motor listrik hanya memberikan daya lebih saat mobil berakselerasi.
b.      Sistem Pararel
Dalam system pararel ini motor listrik berperan sebagai penggerak utama. Sedangkan mesin internal combustion hanya sebagai penggerak generator untuk mengisi batre sebagai sumber tenaga utama untuk menggerakan motor listrik.
c.       Sistem Seri/Pararel

Pada saat ini banyak mobil hybrid yang sudah diproduksi masal menggunakan system ini