Selasa, 03 Desember 2013

Mobil Bertenaga Matahari

SURYA CAR


Mobil surya (solar car) atau mobil bertenaga surya/matahari adalah jenis kendaraan listrik yang menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energinya. Energi matahari ditangkap dengan menggunakan panel cell surya kemudian digunakan untuk menggerakan motor listrik yang berfungsi memutar roda.
Agar dapat digunakan secara stabil maka pada mobil surya dilengkapi dengan tempat penyimpanan energy (energy storage) umumnya digunakan accu/battrai. Dilengkapi dengan alat ontrol pengatur kecepatan maka mobil ini dapat melaju sesuai dengan kecepatan yang dirancang.
A.      Cara kerja
Cahaya matahari mempunya kandungan foton yang cukup banyak. Ketika semua foton terkena oleh sel surya, electron tereksitasi akan menghasilkan sebuah tenaga listrik. Sel surya bias tereksitasi dikarenakan oleh bahannya terbuat dari material semikonduktir dengan kandungan unsur silicon berlapisan negative dan positif. Prinsi ini disebut dengan prinsip photoelectric. Sel surya mengandung bahan yang mudah pecah jika terkena air, dikarenakannya dibuat dalam bentuk panel plastic atau kaca bening yang kedap air.
Ketika sel surya bias menghasilkan listrik, listrik bias disimpan dalam batre. Batre itulah sumber penyimpanan listrik yang akan menggerakan motor listrik.
Charger controller mengatur arus voltage yang masuk dari panas yang diserao oleh modul panel surya agar atre terisi sesuai dengan voltage dan agar tidak merusak batre kemudian dari batre sebelum ke motor listrik arus DC di ubah oleh alat yang bernama inverter disana juga terdapat system kendali (controller) sehingga dapat mengatur kecepatan motor listrik terhadap kendali mobil serta Energy management (EMS)


B.      Keuntungan
1.       Tanpa polusi (zero emission)
2.       Hemat (tanpa mengeluarkan biaya untuk mengisi bahan bakar)

C.      Kekurangan
1.       Masih dalam penilitian sampai saat ini
2.       Biaya perawatan mahal

3.       Dalam waktu musim hujan susah mendapatkan sinar matahari sebagai sumber pengisi batre.

Rabu, 27 November 2013

Vehicle Stability Assist (VSA)


Vehicle Stability Assist (VSA) merupakan teknologi keselamatan yang secara khusus didesain untuk menstabilkan manuver kendaraan bahkan jika roda kemudi diputar secara mendadak. 

Untuk kontrol yang menyeluruh, VSA bekerja secara harmonis dengan ABS (Anti-lock Braking System) dan TCS (Traction Control System). 

Di Indonesia, teknologi VSA telah diterapkan pada New Honda Accord VTi-L dan New Honda Civic 2.0 L. 

VSA bekerja melalui tiga cara, yaitu:

1. Over-steering control 
Komputer memperhitungkan dan membandingkan antara arah mobil yang diinginkan driver ketika menikung (target yaw rate) dan arah aktual mobil. Jika mobil menikung melebihi keinginan driver, ban sebelah luar (outer tires) diperlambat untuk menghindari excess turn.

2. Under-steering control
Komputer memperhitungkan dan membandingkan antara arah mobil yang diinginkan driver ketika menikung dan arah aktual mobil. Jika mobil menikung kurang dari keinginan driver, maka output mesin akan berkurang dan ban sebelah dalam (inner tires) diperlambat untuk membantu mobil menikung mulus.

3. Under-steering control
Pada sebagian jalan yang licin, ban sebelahnya akan mengalami efek skid. Menghentikan putaran ban yang mengalami skidding akan menghasilkan efek yang serupa dengan limited slip differential (LSD).

VDIM (Vehicle Dynamics Integrated Managemen)

Vehicle Dynamics Integrated Management

Vehicle Dynamics Integrated Management (VDIM)) adalah sebuah sistem pengendalian dan kontrol perangkat lunak pada kendaraan. Termasuk di dalamnya merupakan gabungan dari sistem  traction control, electronic stability control, electronic steering, dan system lainnya, yang berguna untuk meningkatkan tingkat respon kendaraan, performa, dan keamanan. Sistem ini diperkenalkan pertama kali bulan Juli 2004 di Jepang.
Tujuan dari VDIM adalah untuk memberikan stabilitas kendaraan berdasarkan teknologi kontrol performa kendaraan. Keselamatan pasif yang besar dan kemampuan manuver yang ideal ditambah stabilitas berkendara adalah elemen dasar kesuksesan.
Teknologi ini menyempurnakan teknologi sebelumnya, yaitu Vehicle Stability Control (VSC), yang sudah dipakai sejak 1995. Selama ini, teknologi VSC hanya bekerja setelah dideteksi adanya slip, tapi VDIM bekerja untuk mencegah slip. Perbedaan lainnya dengan VSC adalah VDIM juga mengkalibrasi input kemudi sesuai dengan kecepatan kendaraan, sehingga bisa meningkatkan kualitas berkendara.
Cara Kerja dari Vehicle Dynamics Integrated Management yakni:
1.      VDIM Normal Mode
Dilihat dari cara mengemudikannya normal mode yakni dimana kondisi mengendara dalam keadaan normal atau konstan. Melalui pengendalian dari mesin, rem, dan kemudi. VDIM dapat melestarikan keselamatan dan kinerja mengemudi
Dalam hal ini system mengarahkan kendaraan kembali ke tempat yang aman setelah mencapai batas kemampuannya.
2.      Sports Driving
Memungkinkan kendaraan untuk bepergian rute ditampilkan dengan relatif mudah
skid control computer memproses sinyal dari setiap sensor, kemudian mengaktifkan kontrol kendaraan
Dalam kondisi mengendarai normal mode dan sport VDIM mempunyai batasan diantara kondisi keduanya tersebut yakni, ketika berkendara secara cepat maka VDIM akan bekerja secara maksimal sehingga kerja dari VDIM akan terlihat.
3.      Bad road condition
Pada saat melewati jalan dengan kondisi yang kurang baik maka demi menjaga keselamatan dipilihlah mode normal. System control akan bekerja untuk mengatur dari setiap pemilihan mode tersebut.


Selasa, 29 Oktober 2013

DEFINISI DAN KELEBIHAN FUEL CELL PADA KENDARAAN

FUEL CELL


PENGERTIAN FUEL CELL

Fuel cell (sel bahan bakar) adalah suatu konverter dari energi kimia menjadi energi listrik dengan memanfaatkan kecendrungan hidrogen dan oksigen untuk bereaksi dimana operasi jangka panjangnya dapat terus menerus terjadi selama bahan bakarnya dapat terus disuplai yaitu hidrogen dan oksigen.


PRINSIP KERJA FUEL CELL
Prinsip kerja fuel cell yaitu hidrogen di dalam sel dialirkan menuju sisi anoda sedangkan oksigen di dalam udara dialirkan menuju sisi katoda. Pada anoda terjadi pemisahan hidrogen menjadi elektron dan proton (ion hidrogen). Ion hidrogen ini kemudian menyebrang dan bertemu dengan oksigen dan elektron di katoda dan menghasilkan air. Elektron-elektron yang mengandung muatan listrik ini akan menuju katoda melalui jaringan eksternal. Aliran elektron-elektron inilah yang akan menghasilkan arus listrik.


Banyak orang mengira bahwa mobil berbahan bakar hidrogen itu berarti hidrogennya dibakar sama seperti bensin. Padahal tidak, pada mobil berbahan bakar hidrogen, hidrogen direaksikan sehingga menghasilkan energi listrik, baru kemudian listriknya yang akan menggerakan sistem penggerak mobil.


KELEBIHAN FUEL CELL

  1. Memiliki efiesiensi yang tinggi (60%-70%)
  2. Ramah lingkungan (tidak berisik, emisinya rendah)
  3. Secara teoritis, limbah atau emisi yang dihasilkan adalah air (H2O).


Minggu, 27 Oktober 2013

PROGRAM STUDI DIII PKB

VISI
Menjadikan lembaga pendidikan tinggi terkemuka yang mencetak professional dibidang Pengujian Kendaraan Bermotor yang bertqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

MISI
1)  Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian di bidang teknologi pengujian kendaraan bermotor serta teknik keselamatan & kesehatan kerja pengujian otomotif (professionalism-sustainability).
2) Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk mengembangkan teknologi Pengujian Kendaraan Bermotor serta teknik keselamatan & kesehatan kerja Pengujian Kendaraan Bermotor (good governance-professionalism).
3) Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi secara global (sustainability-professionalism).
4)  Membangun networking dengan sector industry otomotif serta berbagi institusi terkait untuk merealisasikan system pendidikan yang komprehensif (good governance-sustaibability).
5)  Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa serta ber-akhlakul kharimah (moral value).
6)  Menumbuh kembangkan budaya kewirausahaan bagi sivitas akademik.

TUJUAN
Tujuan pendidikan Program Study DIII Pengujian Kendaraan Bermotor mengacu pada tujuan pendidikan nasional sesuai dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Bab II Pasal 3, bahwa pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ber akhlakul kharimah, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dengan demikian lulusan yang dihasilkan mampu melakukan tugas-tugas di pemerintahan dan industry secara professional khususnya dibidang Pengujian Kendaraan Bermotor.

MANFAAT PROGRAM STUDI
Manfaat Program Studi terhadap institusi, masyarakat dan bangsa adalah:
1.       Meningkatkan kualitas dan relevensi pendidikan keselamatan transortasi jalan di Indonesia
2.       Membangun budaya selamat melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
3.       Meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan untuk menstimulir keselamatan nasioanal

4.       Meningkatkan keselamatan transportasi jalan nasional

PRINSIP DASAR SISTEM HYBRID



SISTEM HYBRID


Salah satu factor kenaikan suhu bumi yang dapat kita rasakan saat ini yakni efek dari polusi udara yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Untuk itu saat in perkembangan teknologi kendaraan bermotor terus berkembang untuk menekan angka emisi gas buang.

Hybrid adalah salah satu perkembangan teknologi yang terdapat dalam kendaraan bermotor. Prinsip utama teknologi ini adalah meringankan kerja mesin konvensional dengan dibantu oleh motor listrik yang bersumber dari batre. Hybrid dapat membuat angka konsumsi bahan bakar menjadi lebih effisien dan juga membuat angka emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan turun.

1.       Konvensional





2.       Tenaga Listrik






3.       Hybrid







Komponen utama mobil hybrid terdiri atas:

1.       Mesin internal combustion
2.       Power split device
3.       Batere
4.       Motor listrik
5.       Generator
6.       Power control unit
7.       Hybrid Transaxle



Dilihat dari cara kerjanya teknologi hybrid terbagi atas tiga system, yakni:
a.       Sistem Seri
Teknologi hybrid menggunakan mesin konvensional dan motor listrik. Dalam system seri, mesin internal combustion sebagai daya penggerak utamanya. Sedangkan motor listrik hanya memberikan daya lebih saat mobil berakselerasi.
b.      Sistem Pararel
Dalam system pararel ini motor listrik berperan sebagai penggerak utama. Sedangkan mesin internal combustion hanya sebagai penggerak generator untuk mengisi batre sebagai sumber tenaga utama untuk menggerakan motor listrik.
c.       Sistem Seri/Pararel

Pada saat ini banyak mobil hybrid yang sudah diproduksi masal menggunakan system ini